Foto saya
Sekedar coretan dalam hidup di negeri jiran

Cari

Senin, 09 Mei 2011

2 komentar:

  1. Intelektual dan kredibilitas

    "Kebanyakan orang mengatakan
    intelektualitaslah yang membuat
    seorang ilmuwan  hebat. Mereka salah,
    yang membuatnya hebat adalah karakter"
    - Albert Einstein

    Dear My friend

    Jenderal H. Norman Schwarzkopf pernah
    mengatakan, "Kepemimpinan adalah
    kombinasi yang sangat kuat dari
    strategi dan karakter. Namun jika
    harus memilih salah satunya, pilihlah
    karakter."

    Karakter dan kredibilitas selalu
    berjalan bersama. Kepemimpinan tanpa
    kredibilitas cepat atau lambat akan
    hancur.

    Lihat saja kepemimpinan yang
    diguncang oleh skandal korupsi, sex
    atau hak asasi manusia, seperti yang
    terjadi pada mantan presiden Amerika,
    Richard Nixon, Bill Clinton atau para
    petinggi perusahaan Enron yang
    memanipulasi data keuangannya.

    Karakter membuat kita dipercaya dan
    rasa percaya membuat kita bisa
    memimpin. Seorang pemimpin tidak
    pernah membuat komitmen kecuali ia
    melaksanakannya dan ia benar-benar
    melakukan segalanya untuk menunjukan
    integritas, sekalipun hal itu tidak
    nyaman baginya.

    Seorang pemimpin berkarakter kuat
    akan dipercayai banyak orang. Mereka
    mempercayai kemampuan pemimpin
    tersebut untuk mengeluarkan kemampuan
    mereka yang tertahan.

    Jika seorang pemimpin tidak memiliki
    karakter yang kuat, ia tidak
    mendapatkan respek dari pengikutnya.
    Respek diperlukan bagi sebuah
    kepemimpinan yang bertahan lama.
    Seorang pemimpin memperoleh respek
    dengan mengambil keputusan yang
    berani dan mengakui  kesalahannya. Ia
    juga lebih mendahulukan kepentingan
    terbaik pengikut dan organisasi
    dibandingkan kepentingan pribadinya.

    Kepercayaan adalah dasar
    kepemimpinan. Rusak kepercayaan,
    berakhir pulalah sebuah kepemimpinan.

    BalasHapus