Foto saya
Sekedar coretan dalam hidup di negeri jiran

Cari

Minggu, 17 Januari 2010

Monika Pandu Soraya

Rasanya hidup berumah tangga ini kurang lengkap bila tak ada cahaya mata.
Setiap kali aku dan istriku duduk berdua, walaupun kita bermesra bahagia tetapi masih ada yang rasa kekurangan. Waktu itu empat tahuh perkawinanku hanya mengumpulkan bekalan kehidupan, yah Alhamdulillan kita bisa memperoleh berupa simpanan hari tua.
Berbagai usaha telah kita jalani baik dari petua orang tua sampai ke dokter hampir aku putus asa. Suatu hari aku dan istriku pernah cek dokter hasilnya kurang memuaskan pada diri kami, tapi atas kesabaran dan doa kami tidak mau mau putus asa. Doa-doa selalu kupanjatkan padaNya sampai mebuahkan hasil.
Kupergi ke negeri seberang lagi menemui dokter India yang sering memberi motifasi pada kita ahirnya Allah memberi kita rizqi berupa puteri yang sempurna.
Lahir seorang anak kuberi nama Monika Pandu Soraya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar